Back

Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Jatuh di Bawah $1.800 karena Panduan Fed yang Hawkish Mendukung Dolar AS

  • Harga emas telah menyaksikan penurunan vertikal mendekati $1.790,00 di tengah pemulihan signifikan dalam Dolar AS.
  • The Fed melihat puncak suku bunga di 5,1% setelah menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin (bp) menjadi 4,25-4,50%.
  • Sesuai konsensus, Penjualan Ritel bulanan AS (November) diprakirakan akan berkontraksi sebesar 0,1%.

Harga emas (XAU/USD) telah menyaksikan penurunan tajam dan telah turun di bawah support psikologis $1.800,00 di sesi Asia. Logam mulia ini telah menyerah pada pergerakan liar rendah yang terinspirasi kebijakan Federal Reserve (Fed) di $1.795,50 dan diprakirakan akan tetap berada di titik terendah.

Sementara itu, investor telah mendukung tema penghindaran risiko karena panduan puncak suku bunga yang lebih tinggi oleh Fed telah meningkatkan kekhawatiran resesi. Ketua Fed Jerome Powell melihat puncak suku bunga di 5,1% setelah menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin (bp) menjadi 4,25-4,50%. Indeks Dolar AS (DXY) telah naik mendekati 103,90 dan diprakirakan akan merebut kembali resistensi 104,00.

S&P500 berjangka telah menyerahkan seluruh kenaikan yang tercatat di awal Tokyo karena ketua Fed Jerome Powell belum mengkonfirmasi puncak inflasi. Selanjutnya, investor akan fokus pada rilis data Penjualan Ritel Amerika Serikat, yang dijadwalkan pada hari Kamis. Penjualan Ritel bulan November diperkirakan akan berkontraksi sebesar 0,1% vs ekspansi 1,3% yang dilaporkan sebelumnya. Penurunan Penjualan Ritel dapat mendukung harga Emas ke depan.

Analisis Teknis Emas

Harga emas menurun menuju tepi bawah pola grafik Rising Wedge yang terbentuk pada grafik empat jam. Pola grafik yang disebutkan di atas menunjukkan kontraksi volatilitas di ujung terowongan. Logam mulia telah turun mendekati Exponential Moving Average (EMA) 50 periode di $1.790,00 sementara EMA 200 di $1.754,34 masih bergerak naik, yang menunjukkan bahwa tren jangka panjang masih utuh.

Sementara itu, Relative Strength Index (RSI) (14) gagal bergeser ke dalam kisaran bullish 60,00-80,00, yang mengindikasikan bahwa bias naik telah memudar.

Grafik Emas Empat Jam

Grafik Emas Empat Jam

Berita Harga USD/IDR: Rupiah Merosot ke $15.650 karena Angka Perdagangan Indonesia yang Beragam

USD/IDR tetap menguat di sekitar level tertinggi perdagangan harian $15.640, mendekati $15.620 pada saat berita ini ditulis, karena angka-angka perdag
مزید پڑھیں Previous

Berita Harga USD/INR: Rupee India Tetap Tertekan di Bawah 83,00 karena Dolar AS Memangkas Penurunan Pasca-Fed

USD/INR bergerak ke level tertinggi perdagangan harian di dekat 82,65 selama awal hari Kamis, melanjutkan pergerakan pemulihan hari sebelumnya di teng
مزید پڑھیں Next