Back

AUD/JPY Memantul dari Terendah Tujuh Minggu karena BoJ Pertahankan Kebijakan Moneter Tidak Berubah

  • AUD/JPY mencatat pemulihan sebesar 70 poin dari level terendah beberapa hari pada BoJ, mengambil tawaran beli akhir-akhir ini.
  • BoJ mempertahankan status kebijakan moneter saat ini bahkan ketika Gubernur yang dovish meninggalkan jabatannya setelah satu dekade.
  • Pidato Gubernur Kuroda, beberapa katalis risiko diawasi untuk dorongan baru.

AUD/JPY menggambarkan pergerakan rollercoaster karena Bank of Japan (BoJ) menahan diri dari kejutan besar bahkan ketika Gubernur Haruhiko Kuroda bersiap-siap untuk berpamitan pada hari Jumat dini hari. Meskipun demikian, pasangan mata uang ini awalnya turun ke 89,26 dan memperbarui level terendah tujuh minggu sebelum naik ke level acuan 90,00, di sekitar 89,90 saat berita ini ditulis.

BoJ mempertahankan target suku bunga jangka pendek pada -0,1% dan mengarahkan imbal hasil Obligasi Pemerintah Jepang (JGB) 10-tahun dalam kisaran +/- 0,50%. Namun, pernyataan BoJ menyebutkan bahwa ekspektasi inflasi meningkat, yang pada gilirannya menimbulkan keraguan terhadap masa depan kebijakan moneter ultra-mudah bank sentral Jepang.

Baca juga: BoJ: Ekspektasi Inflasi Meningkat

Terlepas dari langkah BoJ, sebuah berita dari Bloomberg yang menunjukkan bahwa belanja konsumen Tiongkok menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang kuat bergabung dengan harapan lebih banyak stimulus dari negara naga tersebut dan kesiapan AS untuk lebih banyak belanja tampaknya juga mendukung para pembeli AUD/JPY.

Di tengah-tengah pergerakan ini, Kontrak Berjangka S&P 500 turun ke level terendah baru sejak 10 Januari, turun setengah persen mendekati 3.900, sedangkan imbal hasil obligasi Pemerintah AS bertenor 10 tahun dan dua tahun turun selama dua hari berturut-turut menjadi 3,83% dan 4,76% sesuai urutan tersebut.

Di tempat lain, kekhawatiran terhadap geopolitik seputar Tiongkok dan AS, terutama karena Taiwan, serta kekhawatiran yang berasal dari Rusia, memberikan tekanan turun pada harga AUD/JPY.

Namun, perlu dicatat bahwa retorika dovish dari Gubernur Reserve Bank of Australia (RBA) Philip Lowe, dibandingkan dengan kemungkinan tantangan terhadap kebijakan moneter BoJ yang sangat mudah dan taruhan pasar akan kenaikan suku bunga pada akhir tahun 2023, tampaknya juga membatasi harga AUD/JPY menjelang hari yang bergejolak.

Analisis Teknis

Kegagalan untuk memberikan penembusan yang menentukan pada garis support yang melandai dari akhir Januari 2022, sekitar 89,50 pada saat berita ini ditulis, membuat para pembeli AUD/JPY tetap berharap dapat menembus garis support sebelumnya dari awal Januari 2023, baru-baru ini mendekati 90,40.

 

EUR/JPY Berbalik dengan Cepat dari 145,00 karena BoJ Kuroda Pertahankan Kebijakan Tidak Berubah

Pasangan EUR/JPY telah menunjukkan pergerakan liar karena Bank of Japan (BoJ) telah mempertahankan sikap netral pada kebijakan moneter. Pasangan mata
مزید پڑھیں Previous

GBP/JPY Incar 163,00 karena BoJ Kuroda terus Dukung Kebijakan Mudah dalam Pertemuan Terakhirnya

Pasangan GBP/JPY berupaya untuk merebut kembali resistance penting di 163,00 di sesi Asia. Pasangan mata uang ini telah terdorong setelah Gubernur Ban
مزید پڑھیں Next