Back

GBP/USD Incar 1,2600 meski Belanja Konsumen AS yang Konsisten Dukung Kenaikan Suku Bunga Fed

  • GBP/USD berusaha untuk mencapai 1,2600 meskipun ada pemulihan yang belanjut dalam Indeks Dolar AS.
  • Ketahanan dalam belanja konsumen AS untuk barang dan jasa inti mendukung kenaikan suku bunga The Fed.
  • Tekanan inflasi Inggris tidak menunjukkan tanda-tanda perlambatan di tengah kekurangan tenaga kerja dan kenaikan harga makanan secara konsisten.

Pasangan GBP/USD bertujuan untuk mengklaim resistance level angka bulat di 1,2600 di sesi Asia. Cable telah terkoreksi sedikit setelah gagal bertahan di atas 1,2580. Namun, skala koreksi pada Cable sangat rendah dibandingkan dengan pemulihan Indeks Dolar AS (DXY), yang mengindikasikan bahwa Poundsterling masih memiliki kekuatan.

Kontrak berjangka S&P500 telah memangkas kerugian yang dihasilkan di awal sesi Asia karena para investor kembali fokus pada hasil kuartalan yang kuat yang dilaporkan oleh perusahaan-perusahaan teknologi Amerika Serikat. Pemulihan selera risiko para pelaku pasar diharapkan dapat meningkatkan daya tarik aset-aset yang dianggap berisiko.

Indeks USD menghadapi hambatan dalam melanjutkan pemulihan di atas 101,80. Indeks greenback merosot tajam pada hari Jumat meskipun ada peningkatan yang konsisten dalam belanja konsumen. Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) inti bulan Maret berada di 0,3%, konsisten dengan konsensus dan rilis sebelumnya. Ketahanan dalam pengeluaran belanja untuk barang dan jasa inti mengindikasikan bahwa inflasi akan tetap bertahan dan Federal Reserve (The Fed) perlu untuk tetap menegaskan jalur pengetatan kebijakannya.

Pada hari Senin, data IMP Manufaktur ISM AS akan menjadi fokus. Para investor mengantisipasi kenaikan tipis pada angka IMP menjadi 46,6 versus rilis sebelumnya di 46,3. Data Indeks Pesanan Baru yang mengindikasikan permintaan ke depan diprakirakan akan naik ke 45,5 dari rilis sebelumnya di 44,3.

Dari sisi Poundsterling, pasar mengantisipasi bahwa Bank of England (BoE) akan mempertahankan pengetatan kebijakannya untuk menahan angka inflasi Inggris yang mencapai dua digit. Tekanan inflasi Inggris sangat keras kepala dan tidak menunjukkan tanda-tanda perlambatan di tengah kekurangan tenaga kerja dan kenaikan harga makanan secara konsisten.

Analisis Harga WTI: Penjual Minyak Membutuhkan Validasi dari Level SMA 200 di $75,85

Minyak mentah WTI turun ke $76,00 karena memudarnya koreksi korektif hari sebelumnya dari Fibonacci retracement 50% dari tren naik Maret-April pada Se
مزید پڑھیں Previous

Pemulihan USD/CAD Memudar di Dekat 1,3550 meski Harga Minyak Melemah, First Republic, Data AS/Kanada Dipantau

USD/CAD bergerak di sekitar 1,3550-60 selama hari positif pertama dalam tiga hari di awal hari Senin. Dengan demikian, pasangan Loonie terhibur oleh p
مزید پڑھیں Next