Dolar AS Hapus Penurunan saat Waller dari The Fed Menarik Kembali Komentarnya
- Dolar AS diperdagangkan di zona hijau secara keseluruhan setelah komentar Waller dari The Fed.
- Para pedagang sedang mempertimbangkan kembali jumlah dan penentuan waktu penurunan suku bunga yang akan dilakukan oleh The Fed, ECB, dan BoE.
- Indeks Dolar AS melonjak ke pertengahan 103 dan berada di titik balik teknis untuk kenaikan lebih lanjut.
Dolar AS (USD) menguat dengan Indeks Dolar AS (DXY) muncul di atas beberapa level teknis penting. Pergerakan ini terjadi ketika pasar akhirnya menyadari bahwa penurunan suku bunga tidak akan dilakukan sebelum bulan Juni baik Federal Reserve AS (The Fed), European Central Bank (ECB), dan Bank of England (BoE). Anggota Federal Reserve AS Christopher Waller menarik kembali komentarnya pada awal November dan menekankan bahwa penurunan suku bunga akan terjadi, meskipun hanya jika inflasi tidak naik lagi.
Dari sisi ekonomi, akan ada banyak hal yang harus dicerna, dengan rilis massal pada pukul 13:30 GMT (20:30 WIB) ketika Penjualan Ritel AS dirilis. Sementara itu sorotannya adalah pada berita yang muncul dari Davos tempat Forum Ekonomi Dunia berlangsung. Jika hal tersebut masih belum cukup, para pedagang dapat berdiskusi karena tidak kurang dari tiga pejabat The Fed muncul sepanjang Rabu ini.
Ringkasan Penggerak Pasar Harian: Daftar yang uar Biasa
- Forum Ekonomi Dunia di Davos memasuki hari ketiga dengan banyak sorotan penting dari orang-orang senior – para bankir dan pemimpin bank sentral – yang memberikan komentar, pernyataan, dan wawancara.
- Christine Lagarde dari ECB mengatakan antusiasme pasar terhadap penurunan suku bunga tidak membantu mengurangi inflasi. Penurunan suku bunga mungkin terjadi pada musim panas. Pernyataan tersebut membuat penasaran karena ECB selalu berteriak bahwa mereka bergantung pada data, bahwa penurunan suku bunga tidak diprakirakan terjadi pada tahun 2024 dan bahwa panduan ke depan adalah mustahil. Meskipun penurunan suku bunga berdampak negatif pada suatu mata uang, dalam kasus ini penurunan suku bunga berarti kabar baik bagi perekonomian UE, yang membuat Euro menjauhi terendah terhadap Dolar AS (EUR/USD).
- Para pedagang komoditas akan bersiap menyambut rilis laporan pasar bulanan OPEC. Biasanya diprakirakan muncul sekitar pukul 12:00 GMT (19:00 WIB), meskipun tampaknya akan terjadi penundaan.
- Menjelang pukul 12:00 GMT (19:00 WIB), Mortgage Bankers Association merilis Pengajuan Hipotek MBA mingguannya. Sebelumnya naik 9,9% dengan minggu ini naik 10,4%.
- Rilis data massal dengan Penjualan Ritel pada pukul 13:30 GMT (20:30 WIB):
- Indeks Harga Impor bulanan untuk Desember diprakirakan dari -0,4% menjadi -0,5%.
- Indeks Harga Impor Tahunan untuk Desember diprakirakan dari -1,4% menjadi -2%.
- Indeks Harga Ekspor Bulanan Desember diprakirakan naik dari -0,9% ke -0,6%.
- Indeks Harga Ekspor Tahunan untuk Desember diprakirakan naik dari -5,2% ke -0,7%.
- Penjualan Ritel Bulanan untuk Desember diprakirakan naik dari 0,3% menjadi 0,4%.
- Penjualan Ritel tanpa Mobil diprakirakan tetap stabil di dekat 0,2%.
- Seperti biasa untuk Penjualan Ritel, revisi angka sebelumnya sering kali lebih penting dan menggerakkan pasar dibandingkan angka aktual.
- Para pejabat The Fed akan hadir di panggung pada Rabu ini:
- Pada pukul 14:00 GMT (21:00 WIB), anggota The Fed Wakil Kedua Michael Barr dan anggota Dewan Gubernur The Fed Michelle Bowman akan berbicara.
- Malam ini pukul 20:00 GMT (Kamis, 03:00 WIB, John Williams dari Fed New York akan berbicara.
- Mendekati pukul 14:15 GMT (21:15 WIB), Produksi Industri dan Pemanfaatan Kapasitas akan dirilis. Produksi Industri diprakiarkan 0% dari 0,2% pada bulan Desember, sementara Pemanfaatan Kapasitas pada bulan Desember tetap cukup stabil dari 78,8% menjadi 78,7%.
- Sekitar pukul 15:00 GMT (22:00 WIB) National Association of Home Builders (NAHB) akan merilis Indeks Pasar Perumahan untuk bulan Januari. Sebelumnya di 37, dengan proyeksi 39. Pada waktu yang sama, Inventaris Bisnis akan dirilis, dengan prakiraan stabil -0,10% di bulan November.
- Tepat di akhir hari Rabu yang padat ini, pukul 18:00 GMT (Kamis, 01:00 WIB), Departemen Keuangan AS mengalokasikan Obligasi 20-tahun dan Beige Book The Fed akan dirilis pada pukul 19:00 GMT (Kamis, 02:00 WIB).
- Pasar ekuitas tidak berkembang pesat dalam kondisi imbal hasil yang naik ini. Skenario goldilocks untuk penurunan suku bunga pada bulan Maret telah sepenuhnya diperhitungkan dan perlu direvaluasi sekarang. Hal ini berarti terjadi penurunan pada ekuitas, dengan indeks saham Tiongkok turun secara keseluruhan mendekati 3%. Ekuitas Eropa merosot lebih dari 1% dan ekuitas berjangka AS bertahan tepat di atas penurunan 1%.
- FedWatch Tool milik CME Group menunjukkan bahwa pasar menilai kemungkinan 97,4% Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada pertemuan 31 Januari. Sekitar 2,6% menilai penurunan suku bunga pertama akan segera dilakukan. Semakin banyak pedagang yang melakukan penyesuaian penilaian ke akhir tahun ini, ekspektasi kenaikan suku bunga yang kecil mungkin akan terjadi dalam beberapa hari mendatang.
- Imbal hasil obligasi Pemerintah AS bertenor 10-tahun melonjak ke 4,07% dan memicu penguatan Dolar AS dengan lonjakan imbal hasil.
Analisis Teknikal Indeks Dolar AS: Persimpangan di saat Kita Berbicara
Indeks Dolar AS (DXY) berhasil mencapainya dan diperdagangkan mendekati area pertengahan 103. Sebuah titik penting dengan tidak kurang dari dua moving averages penting berada di dekatnya dan keduanya hanya berjarak beberapa pip satu sama lain. Dari sudut pandang teknis murni, jika DXY dapat menunjukkan penutupan harian di atas dua moving average ini, Greenback dapat memperoleh kenaikan tidak kurang dari 1% menuju 104,45.
DXY diperdagangkan dekat Simple Moving Averages (SMA) 55-hari dan 200-hari di 104,45. Jika DXY dapat melewati area tersebut, amatilah 104,44 sebagai level resistance pertama di sisi atas, dalam bentuk SMA 100-hari. Jika ditembus juga, tidak ada yang dapat menahan DXY untuk menuju 105,88 atau 107,20, tertinggi September.
Penembusan dari Rabu ini bisa berubah menjadi bull trap, di mana pembeli Dolar AS tertangkap membeli Greenback ketika menembus di atas SMA 55-hari dan 200-hari pada awal perdagangan Rabu. Pergerakan harga akan menurun secara substansial dan memaksa pembeli Dolar AS untuk menjual posisinya dengan rugi. Hal ini akan menyebabkan DXY turun pertama ke 102,60 di garis tren naik sejak September. Setelah berada di bawahnya, penurunan terbuka untuk menuju 102.