Back

Analisis Harga GBP/USD: Para Pembeli Berhenti Sebelum Penggerak Fundamental Kunci

  • GBP/USD turun 0,16% ke 1,2605 pada hari Selasa setelah mencapai level tertinggi sejak pertengahan Januari.
  • RSI menurun ke 62, menunjukkan perlambatan dalam momentum bullish, sementara MACD tetap datar dengan batang hijau.
  • Pasangan ini mengincar SMA 100-hari di 1,2660, dengan data inflasi dan Penjualan Ritel Inggris yang akan memberikan arah.

GBP/USD sedikit mundur pada hari Selasa, turun 0,16% ke 1,2605 setelah rally yang panjang yang mendorongnya ke level tertinggi sejak pertengahan Januari. Meskipun penurunan ringan ini, prospek yang lebih luas tetap konstruktif, karena pasangan ini terus mengincar Simple Moving Average (SMA) 100-hari di 1,2660.

Indikator momentum menunjukkan periode pendinginan sementara daripada pergeseran struktural. Relative Strength Index (RSI) telah turun ke 62, menandakan perlambatan dalam tekanan beli tetapi masih bertahan di wilayah positif. Sementara itu, histogram Moving Average Convergence Divergence (MACD) tetap datar dengan batang hijau, memperkuat gagasan bahwa aksi harga terbaru lebih merupakan koreksi teknis daripada pembalikan bearish.

Ke depan, GBP/USD dapat menerima volatilitas baru pada hari Rabu saat Inggris akan merilis data ekonomi kunci, termasuk angka inflasi dan angka penjualan ritel. Laporan-laporan ini akan sangat penting dalam membentuk ekspektasi untuk kebijakan Bank of England dan dapat memberikan dorongan fundamental yang diperlukan bagi pasangan ini untuk melanjutkan trajektori naiknya atau memperpanjang fase konsolidasi.

Grafik harian GBP/USD

RBNZ Siap untuk Pemangkasan Suku Bunga 50 BP Lagi karena Perlambatan Ekonomi yang Semakin Dalam

Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) diprakirakan secara luas akan menurunkan Official Cash Rate (OCR) sebesar 50 basis poin (bp) dari 4,25% menjadi 3,75% saat mengumumkan keputusan suku bunganya pada hari Rabu pukul 01:00 GMT/08:00 WIB.
مزید پڑھیں Previous

Analisis Harga NZD/USD: Kiwi Pullback Menjelang Keputusan RBNZ

Dolar Selandia Baru menghadapi tekanan jual pada hari Selasa, turun 0,58% terhadap Dolar AS menjadi 0,5700 setelah rally minggu lalu melihat pasangan mata uang ini naik ke level tertinggi sejak akhir Januari di atas 0,5730
مزید پڑھیں Next