Back
16 May 2025
Nakamura, BoJ: Ketidakpastian Ekonomi Meningkat, Jadi Pendekatan Kebijakan Hati-Hati Diperlukan
Anggota dewan Bank of Japan (BoJ) Toyoaki Nakamura mengatakan pada hari Jumat bahwa "ketidakpastian mengenai prospek ekonomi semakin meningkat, sehingga pendekatan kebijakan moneter yang hati-hati diperlukan."
- Kutipan tambahan
- Kebijakan perdagangan AS, ekonomi luar negeri, dan FX mempengaruhi ekonomi Jepang, harga sehingga harus diperhitungkan dalam penetapan kebijakan moneter.
- Tetapi perspektif jangka menengah dan panjang mengenai fundamental Jepang juga perlu diperhitungkan dalam penetapan kebijakan.
- Risiko Jepang menghadapi spiral inflasi upah negatif tidak besar.
- Harga makanan yang meningkat dapat mempengaruhi inflasi mendasar sehingga harus waspada.
- Hambatan untuk mempersempit perbedaan upah antara perusahaan besar dan kecil masih tinggi.
- Tekanan turun pada ekonomi Jepang semakin meningkat akibat melambatnya pertumbuhan global, memburuknya pendapatan di sektor otomotif yang menjadi andalan.
- Perusahaan semakin menunda, mengambil sikap tunggu dan lihat terhadap rencana belanja modal akibat ketidakpastian tarif AS.
- Jika penundaan dalam belanja modal meluas, itu dapat mendorong perusahaan untuk mengalihkan rantai pasokan ke luar negeri untuk mengatasi kendala pasokan.
- Jepang berada pada fase kritis untuk sepenuhnya keluar dari deflasi.
- Mempertahankan kebijakan moneter yang stabil untuk saat ini adalah hal yang tepat.
- Menaikkan suku bunga terlalu dini saat pertumbuhan melambat dapat membatasi konsumsi, belanja modal.
- Ekonomi Jepang telah pulih secara moderat tetapi beberapa kelemahan telah terlihat.
- Ekonomi menghadapi tekanan turun yang semakin meningkat akibat penerapan kebijakan tarif AS.
- Ketidakpastian yang lebih besar dari kebijakan tarif AS yang dapat menimbulkan tantangan serius bagi Jepang.
- Memantau perkembangan di masa depan bagi perusahaan untuk melihat apakah mereka akan mengubah sikap mereka kembali ke arah kontraksi bisnis dengan memotong biaya.
- Melihat polarisasi dalam sikap upah antara perusahaan besar dan kecil.
- Momentum untuk kenaikan upah telah meningkat tetapi dapat melemah tergantung pada dampak kebijakan tarif AS.
- Konsumsi swasta telah kekurangan momentum akibat kenaikan harga dan sifat hemat rumah tangga.
- Pertumbuhan ekonomi kemungkinan akan moderat.
- Kondisi keuangan yang akomodatif dipandang memberikan dukungan.
- Sangat tidak pasti bagaimana perdagangan dan kebijakan lainnya di setiap yurisdiksi akan berkembang dan bagaimana aktivitas ekonomi luar negeri dan harga akan bereaksi terhadap kebijakan ini.
- Perlu memperhatikan fakta bahwa ketidakpastian tinggi untuk prospek ekonomi luar negeri, harga yang dipengaruhi oleh berbagai kebijakan perdagangan.