Back
20 Nov 2015
AUD/USD Akan Menggodar Level 0,67 Di 2016 - Nomura
FXStreet - Charles St-Arnaud, Research Analyst di Nomura, menunjukkan bahwa AUD diharapkan terdepresiasi selama tahun yang akan datang dan AUD/USD akan mencapai 0,67 pada akhir tahun 2016.
Kutipan Penting
"Setelah depresiasi lebih dari 15% pada basis perdagangan-tertimbang antara September 2014 dan September 2015, AUD telah relatif stabil dalam beberapa bulan terakhir. Stabilisasi harga komoditas, sampai saat ini, dapat menjelaskan ketahanan serta keterlambatan Federal Reserve soal penentuan waktu kenaikan suku bunga."
"Berdasarkan tingkat harga komoditas saat ini, kami memperkirakan bahwa nilai wajar untuk AUD/USD adalah sekitar 0,70, yang berarti bahwa pasangan ini tidak dinilai terlalu tinggi secara signifikan. Secara efektif nyata, kami menemukan hasil yang serupa bahwa AUD dinilai terlalu tinggi hanya sekitar 2,5%. Ini mungkin menjelaskan kurangnya perhatian yang diungkapkan oleh RBA pada pertemuan kebijakan terakhir. Ini juga berarti bahwa penurunan lebih lanjut dalam harga komoditas atau penyempitan diferensial rates akan dibutuhkan untuk mendorong AUD secara signifikan lebih rendah."
"Saat ini kami berharap RBA untuk memangkas suku bunga pada pertemuan Februari, tetapi kami mencatat bahwa, mengingat ketahanan ekonomi domestik, terutama pasar tenaga kerja, bukan sebuah kepastian. Pasar keuangan saat ini mengantisipasi probabilitas sekitar 30% suku bunga dipotong pada bulan Februari."
"Di sisi aliran, analisis arus investor Jepang kami menunjukkan bahwa mereka telah menjual aset AUD dalam beberapa bulan terakhir. Hal tersebut sesuai dengan analisis kami tentang neraca pembayaran Australia, yang menyatakan bahwa arus portofolio ke Australia melambat pada kuartal kedua dan mungkin juga terjadi di kuartal ketiga (neraca pembayaran untuk kuartal ketiga akan dirilis pada 1 Desember)."
"Kami berharap tekanan lanjutan pada harga komoditas industri, terutama bijih besi, karena pasokan terus meningkat karena dimulainya produksi di beberapa proyek di Brazil dan Australia, sementara permintaan diperkirakan tetap terkendali karena rotasi dari kegiatan industri ke jasa di China. Selain itu, penyempitan spread rates vs AS, karena RBA diperkirakan akan memangkas suku bunga pada bulan Februari dan The Fed memulai proses normalisasi, juga seharusnya mendorong AUD/USD lebih rendah."
Kutipan Penting
"Setelah depresiasi lebih dari 15% pada basis perdagangan-tertimbang antara September 2014 dan September 2015, AUD telah relatif stabil dalam beberapa bulan terakhir. Stabilisasi harga komoditas, sampai saat ini, dapat menjelaskan ketahanan serta keterlambatan Federal Reserve soal penentuan waktu kenaikan suku bunga."
"Berdasarkan tingkat harga komoditas saat ini, kami memperkirakan bahwa nilai wajar untuk AUD/USD adalah sekitar 0,70, yang berarti bahwa pasangan ini tidak dinilai terlalu tinggi secara signifikan. Secara efektif nyata, kami menemukan hasil yang serupa bahwa AUD dinilai terlalu tinggi hanya sekitar 2,5%. Ini mungkin menjelaskan kurangnya perhatian yang diungkapkan oleh RBA pada pertemuan kebijakan terakhir. Ini juga berarti bahwa penurunan lebih lanjut dalam harga komoditas atau penyempitan diferensial rates akan dibutuhkan untuk mendorong AUD secara signifikan lebih rendah."
"Saat ini kami berharap RBA untuk memangkas suku bunga pada pertemuan Februari, tetapi kami mencatat bahwa, mengingat ketahanan ekonomi domestik, terutama pasar tenaga kerja, bukan sebuah kepastian. Pasar keuangan saat ini mengantisipasi probabilitas sekitar 30% suku bunga dipotong pada bulan Februari."
"Di sisi aliran, analisis arus investor Jepang kami menunjukkan bahwa mereka telah menjual aset AUD dalam beberapa bulan terakhir. Hal tersebut sesuai dengan analisis kami tentang neraca pembayaran Australia, yang menyatakan bahwa arus portofolio ke Australia melambat pada kuartal kedua dan mungkin juga terjadi di kuartal ketiga (neraca pembayaran untuk kuartal ketiga akan dirilis pada 1 Desember)."
"Kami berharap tekanan lanjutan pada harga komoditas industri, terutama bijih besi, karena pasokan terus meningkat karena dimulainya produksi di beberapa proyek di Brazil dan Australia, sementara permintaan diperkirakan tetap terkendali karena rotasi dari kegiatan industri ke jasa di China. Selain itu, penyempitan spread rates vs AS, karena RBA diperkirakan akan memangkas suku bunga pada bulan Februari dan The Fed memulai proses normalisasi, juga seharusnya mendorong AUD/USD lebih rendah."