Back
20 Jan 2016
Minyak Kembali Merah, WTI Sentuh Terendah Baru 12-Tahun
FXStreet - Benchmark minyak di kedua sisi Atlantik gagal mempertahankan rebound sebelumnya dan kembali merosot karena kekhawatiran baru atas kelebihan pasokan global yang mengurangi sentimen investor sekali lagi.
WTI pulih dari posisi terendah 12-tahun $ 28,21
Saat ini, WTI diperdagangkan 1,37% lebih rendah di 29,16, sedangkan minyak Brent turun hampir 1% menjadi 28,55. Harga minyak berada di bawah tekanan jual baru dalam perdagangan Asia Rabu ini, karena pasar terus dibebani oleh laporan IEA yang dirilis pada hari Selasa yang mencatat kelebihan pasokan yang diperkirakan akan berlangsung sampai akhir 2016 dan pasar minyak bisa "tenggelam dalam kelebihan pasokan".
Menambah tekanan ke bawah pada minyak, angkag pertumbuhan China Selasa juga mengecewakan pasar, sementara kekhawatiran atas kembalinya ekspor minyak Iran ke pasar internasional terus menakuti pasar.
Selanjutnya, fokus bergeser ke arah laporan persediaan AS minggu ini. API menerbitkan estimasi cadangan minyak mentah AS pada hari Rabu, diikuti oleh Administrasi Informasi Energi (EIA) melaporkan persediaan minyak pada hari Kamis. EIA memperkirakan stok akan terus tumbuh ke tertinggi yang belum pernah terjadi sebelumnya di atas 500.000 barel pada kuartal ini sebelum mulai jatuh.
WTI pulih dari posisi terendah 12-tahun $ 28,21
Saat ini, WTI diperdagangkan 1,37% lebih rendah di 29,16, sedangkan minyak Brent turun hampir 1% menjadi 28,55. Harga minyak berada di bawah tekanan jual baru dalam perdagangan Asia Rabu ini, karena pasar terus dibebani oleh laporan IEA yang dirilis pada hari Selasa yang mencatat kelebihan pasokan yang diperkirakan akan berlangsung sampai akhir 2016 dan pasar minyak bisa "tenggelam dalam kelebihan pasokan".
Menambah tekanan ke bawah pada minyak, angkag pertumbuhan China Selasa juga mengecewakan pasar, sementara kekhawatiran atas kembalinya ekspor minyak Iran ke pasar internasional terus menakuti pasar.
Selanjutnya, fokus bergeser ke arah laporan persediaan AS minggu ini. API menerbitkan estimasi cadangan minyak mentah AS pada hari Rabu, diikuti oleh Administrasi Informasi Energi (EIA) melaporkan persediaan minyak pada hari Kamis. EIA memperkirakan stok akan terus tumbuh ke tertinggi yang belum pernah terjadi sebelumnya di atas 500.000 barel pada kuartal ini sebelum mulai jatuh.