Back
9 May 2016
Emas 'Lepas Dari Singkronisasi' Dengan VIX, Ambil Arah Dari USD/JPY
FXStreet - Salah satu fitur yang paling mencolok dari reli 2016 Emas adalah terpisah dengan VIX dari sudut pandang makro, terutama selama pertengahan Februari.
Emas, VIX bergerak dengan jalan yang berbeda
Untuk 3 bulan terakhir, ketika VIX secara drastis lepas dari tertinggi, Emas terus membuat tertinggi uptrend baru, setelah periode konsolidasi +2 bulan yang panjang. Perbedaan utama antara kedua instrumen menyediakan dua interpretasi.
Pertama, yang paling jelas adalah bahwa emas telah berhasil menemukan minat beli baru pada pelemahan USD karena Fed tampaknya tidak bersedia untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut. Kedua, bahkan pada USD yang lebih rendah, bear emas tidak mampu membawa emas dari level yang tinggi, menyusul penurunan drastis indeks VIX adalah 3 bulan terakhir, memberi pesan bahwa setiap tekanan ke bawah dalam logam kuning yang berasal dari 'meningkatnya sentimen', telah menyediakan tujuan tidak hanya profit taking tetapi juga mengumpulkan posisi baru untuk kampanye beli baru, dengan sejauh ini hasilnya sukses untuk menguji area $1.300,00.
USD/JPY pendorong utama Emas
Lepasnya Emas vs VIX pada trimester terakhir berarti bahwa aset-aset lainnya telah menjadi pendorong logam kuning, dan tidak lain dari USD/JPY yang menjelaskan penawaran beli tanpa henti di Emas, dengan koefisien korelasi saat ini berdiri di -0,83, terkuat sejak Februari tahun ini. Lonjakan terbaru Emas dari $1.250,00 ke $1.300 memiliki katalis berupa keputusan kebijakan moneter BoJ pada 28 April, yang menjaga kebijakan tidak berubah.
Pada tahap ini, sejak korelasi sangat erat antara USD/JPY dan Emas jelas, pedagang emas harus terus melihat kinerja USD/JPY dengan teliti untuk mengukur potensi arah harga emas berikutnya. Jika sentimen risk-on membaik, mengingat divergensi yang jelas pada spread yield AS-Jepang, yang mendukung pemulihan USD/JPY, perhatikan juga penjual yang bersembunyi di logam kuning di setiap tanda-tanda apresiasi USD/JPY.
Emas, VIX bergerak dengan jalan yang berbeda
Untuk 3 bulan terakhir, ketika VIX secara drastis lepas dari tertinggi, Emas terus membuat tertinggi uptrend baru, setelah periode konsolidasi +2 bulan yang panjang. Perbedaan utama antara kedua instrumen menyediakan dua interpretasi.
Pertama, yang paling jelas adalah bahwa emas telah berhasil menemukan minat beli baru pada pelemahan USD karena Fed tampaknya tidak bersedia untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut. Kedua, bahkan pada USD yang lebih rendah, bear emas tidak mampu membawa emas dari level yang tinggi, menyusul penurunan drastis indeks VIX adalah 3 bulan terakhir, memberi pesan bahwa setiap tekanan ke bawah dalam logam kuning yang berasal dari 'meningkatnya sentimen', telah menyediakan tujuan tidak hanya profit taking tetapi juga mengumpulkan posisi baru untuk kampanye beli baru, dengan sejauh ini hasilnya sukses untuk menguji area $1.300,00.
USD/JPY pendorong utama Emas
Lepasnya Emas vs VIX pada trimester terakhir berarti bahwa aset-aset lainnya telah menjadi pendorong logam kuning, dan tidak lain dari USD/JPY yang menjelaskan penawaran beli tanpa henti di Emas, dengan koefisien korelasi saat ini berdiri di -0,83, terkuat sejak Februari tahun ini. Lonjakan terbaru Emas dari $1.250,00 ke $1.300 memiliki katalis berupa keputusan kebijakan moneter BoJ pada 28 April, yang menjaga kebijakan tidak berubah.
Pada tahap ini, sejak korelasi sangat erat antara USD/JPY dan Emas jelas, pedagang emas harus terus melihat kinerja USD/JPY dengan teliti untuk mengukur potensi arah harga emas berikutnya. Jika sentimen risk-on membaik, mengingat divergensi yang jelas pada spread yield AS-Jepang, yang mendukung pemulihan USD/JPY, perhatikan juga penjual yang bersembunyi di logam kuning di setiap tanda-tanda apresiasi USD/JPY.