Data AS Telah Mulai Memburuk – Nordea Markets

Indeks kejutan AS belum pernah setinggi ini tahun ini, tetapi setelah angka PDB AS agak lemah serta pembacaan ISM lebih lemah dari yang diperkirakan, Indeks ini telah mulai terungkap (data AS biasanya mengecewakan selama kuartal kedua), penjelasan tim peneliti di Nordea Markets.

Kutipan Utama

“Data AS yang lebih lemah dari perkiraan akan menunjukkan risiko negatif terhadap yields, serta sentimen risiko lebih lemah. Namun, selama Fed berada di jalur untuk menaikkan suku bunga, kami yakin sisi negatif dalam yields akan terbatas, dan Fed akan membutuhkan kekecewaan yang parah (yang tidak kami ramalkan) untuk mencegahnya mengetat lebih lanjut.”

“Ini juga menyiratkan bahwa ruang lingkup untuk dorongan ke sentimen risiko membendung yang berasal dari penurunan yields juga terbatas. Kami memang telah mencoba mengingatkan soal selera risiko global sepanjang tahun ini, dan tetap berpegang pada pandangan itu. Kecuali data menjadi benar-benar mengerikan (goyangan faktor 1), yields (goyangan faktor 2) tidak dapat turun banyak sehingga akan "menyelamatkan" aset-aset berisiko, dan jika data ternyata jelek, itu akan tetap menjadi berita buruk untuk selera risiko."

"Risiko inflasi inti AS tetap berada dalam sisi positif dalam waktu dekat karena, misalnya, berlalunya pelemahan dolar dan efek dasar jinak dalam bentuk deflasi telekomunikasi tahun lalu."