WTI Naik Ke Tertinggi Baru Dua Minggu Di Atas $58,70 Setelah Laporan EIA
- EIA mengatakan persediaan minyak mentah di AS turun 8,5 juta barel.
- National Oil Corp Libya menyatakan force majeure atas pemuatan minyak mentah Sharara.
- Berita positif seputar pembicaraan perdagangan AS-China memberikan dorongan kepada komoditas.
Harga minyak mentah mendapatkan traksi dalam satu jam terakhir setelah laporan mingguan yang diterbitkan Energy Information Administration AS menunjukkan penurunan yang lebih besar dari yang diperkirakan dalam persediaan minyak mentah AS. Pada saat penulisan, West Texas Intermediate, yang mencapai level tertinggi dalam dua minggu $58,80, diperdagangkan di $58,75, naik 0,72% pada basis harian.
Data EIA mengangkat WTI lebih tinggi
Menurut EIA, persediaan minyak mentah di AS turun 8,5 juta barel selama pekan yang berakhir 26 Juli dibandingkan dengan perkiraan analis untuk penurunan 2,6 juta barel. Selain itu, Reuters hari ini melaporkan National Oil Corp Libya menyatakan force majeure atas pemuatan minyak mentah Sharara pada hari Rabu, mengisyaratkan gangguan pasokan dan mendukung reli minyak mentah.
Sementara itu, berita terbaru seputar negosiasi perdagangan AS-China mengindikasikan pembicaraan tingkat tinggi minggu ini di Shanghai konstruktif, mengurangi kekhawatiran seputar suramnya prospekpermintaan minyak global. Lebih lanjut, Gedung Putih mengumumkan babak pembicaraan berikutnya diperkirakan akan berlangsung pada awal September di Washington.