NZD/USD Kesulitan Dekat Terendah Dua Minggu, Tepat Di Atas 0,6950 Di Tengah Penguatan USD
- NZD/USD tetap di bawah tekanan jual sepanjang paruh pertama sesi Eropa.
- Ekspektasi Fed hawkish mendorong USD ke puncak baru tiga bulan dan bertindak sebagai penghambat.
- Sisi bawah tampaknya tertahan karena investor menjadi berhati-hati menjelang laporan tenaga kerja bulanan AS.
Pasangan NZD/USD tetap defensif sepanjang awal sesi Eropa dan terakhir terlihat melayang di dekat terendah dua minggu, tepat di atas 0,6950-an.
Pasangan ini memperpanjang pullback baru-baru ini dari sekitar 0,7100 dan beringsut lebih rendah untuk sesi keenam berturut-turut pada hari Jumat. Pasangan NZD/USD sekarang telah menghapus sebagian besar pemulihan minggu lalu dari terendah tahun dan ditekan oleh sentimen bullish yang kuat di sekitar dolar AS.
Pasar telah berspekulasi bahwa Fed akan memperketat kebijakan moneternya lebih awal jika tekanan harga terus meningkat. Ekspektasi pasar lebih jauh didorong oleh survei Manufaktur ISM AS Rabu, yang menunjukkan bahwa sub-komponen harga yang dibayar melonjak ke rekor 92,1 pada bulan Juni dari 88 sebelumnya.
Itu, pada gilirannya, terus menopang greenback dan bertindak sebagai penghambat bagi pasangan NZD/USD. Faktanya, Indeks USD melonjak ke puncak baru tiga bulan dan tampaknya tidak terpengaruh oleh penurunan yield obligasi Treasury AS. Bahkan sentimen risk-on tidak banyak memberikan dukungan kepada kiwi yang dianggap lebih berisiko.
Namun demikian, investor tampaknya enggan untuk menempatkan taruhan agresif, sebaliknya mungkin lebih memilih absen menjelang data tenaga kerja bulanan AS, yang akan dirilis nanti selama awal sesi Amerika Utara. Itu tampaknya menjadi satu-satunya faktor yang memperpanjang beberapa dukungan dan membantu membatasi penurunan lebih lanjut NZD/USD.
Laporan NFP yang diawasi ketat dapat memengaruhi prospek kebijakan moneter Fed dan memainkan peran penting dalam mendorong dinamika harga USD dalam waktu dekat. Itu, pada gilirannya, akan membantu investor untuk menentukan arah NZD/USD selanjutnya.