GBP/USD Mencatat Puncak Baru Sesi, Di Sekitar Wilayah 1,3815-20
- GBP/USD memperoleh beberapa daya tarik positif pada hari Rabu dan bergerak kembali di atas 1,3800.
- Optimisme atas pelonggaran pembatasan COVID-19 di Inggris mendukung pound Inggris.
- Permintaan USD yang lemah tetap mendukung, meskipun sentimen risk-off mungkin membatasi kenaikan kuat.
- Investor sekarang menantikan risalah pertemuan FOMC Juni untuk dorongan arah baru.
Pasangan GBP/USD dengan cepat membalikkan penurunan awal sesi Eropa dan naik kembali di atas 1,3800, kembali lebih dekat ke puncak harian dalam satu jam terakhir.
Pasangan ini menarik beberapa aksi beli-saat-turun di dekat wilayah 1,3775 pada hari Rabu dan untuk saat ini, tampaknya telah menghentikan penurunan tajam hari sebelumnya dari sekitar 1,3900. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menetapkan rencana untuk tahap terakhir mencabut lockdown di Inggris, yang, pada gilirannya, dipandang sebagai faktor utama yang memperpanjang beberapa dukungan untuk pound Inggris. Terlepas dari itu, aksi harga dolar AS yang lemah memberikan sedikit dorongan pada pasangan GBP/USD.
USD kesulitan untuk memanfaatkan kenaikan kuat semalam dan tetap defensif sepanjang paruh pertama aksi perdagangan. Ekspektasi the Fed akan menunggu lebih lama sebelum mengurangi pembelian asetnya atau menaikkan suku bunga menahan pembeli USD dari menempatkan taruhan agresif. Terlepas dari itu, penurunan berkelanjutan dalam yield obligasi Treasury AS dipandang sebagai faktor lain yang membebani greenback dan memberikan beberapa dukungan untuk pasangan GBP/USD.
Namun demikian, sentimen risk-off – di tengah kekhawatiran penyebaran varian Delta virus corona yang sangat menular – memperluas beberapa dukungan untuk safe-haven greenback. Itu mungkin membatasi kenaikan signifikan GBP/USD. Investor mungkin juga menahan diri dari menempatkan taruhan agresif menjelang rilis risalah pertemuan FOMC Juni. Sehingga bijaksana menunggu beberapa tindak lanjut aksi beli yang kuat sebelum memposisikan diri untuk apresiasi lebih lanjut.
Mengingat the Fed memajukan jadwal untuk kenaikan suku bunga pertama pasca-pandemi pada pertemuan kebijakan akhir Juni, investor akan mencari petunjuk baru tentang prospek kebijakan bank sentral. Keadaan di atas akan memainkan peran penting dalam mempengaruhi dinamika harga USD dalam waktu dekat dan membantu investor untuk menentukan arah GBP/USD selanjutnya.