Perkiraan Harga Emas: XAU/USD Turun dari Tertinggi Dua Bulan karena Imbal Hasil Pulih, Fokus pada $1,825

• Emas mengkonsolidasikan kenaikan harian terbesar sejak awal November.
• Imbal hasil pulih menyusul pidato Biden yang mendukung Powell, memperingatkan Rusia dan menolak perdamaian dengan Tiongkok.
• Tindakan PBOC dan beberapa katalis risiko akan menghibur para pedagang menjelang data AS tingkat kedua, garis support sebelumnya dipantau sebagai petunjuk arah.

Emas (XAU/USD) memangkas kenaikan kuatnya yang diposting hari sebelumnya di sekitar $1,839, turun sebesar 0,22% dalam intraday selama awal sesi Asia karena sentimen pasar memburuk.

Logam kuning ini melonjak ke tertinggi dua bulan pada hari Rabu setelah imbal hasil obligasi pemerintah AS mundur dari puncak multi-hari dan menenggelamkan dolar AS. Namun, pidato terbaru dari Presiden AS Joe Biden memperbarui harapan normalisasi kebijakan moneter yang lebih cepat oleh Federal Reserve (The Fed), yang pada gilirannya mendukung imbal hasil obligasi dan menyeret harga emas.

Presiden AS Biden menyoroti upaya Kepala negosiator Perdagangan Katherine Tai untuk menenangkan pergolakan perdagangan Tiongkok-Amerika. Namun, dia juga menyebutkan bahwa AS "'belum ada' kemungkinan pelonggaran tarif barang-barang Tiongkok". Biden juga mengatakan, “Tiongkok tidak memenuhi komitmen pembeliannya.”

Lebih lanjut, komentar-komentar yang mendukung dorongan Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell untuk mengkalibrasi ulang dukungan juga menimbulkan kekhawatiran atas kenaikan suku bunga yang lebih cepat dan normalisasi neraca, yang pada gilirannya memberikan tekanan penurunan lebih lanjut pada harga emas.

Selain itu, Presiden AS Biden secara langsung memperingatkan Rusia untuk tidak menyerang Ukraina dan jika mereka melakukannya, mereka akan kehilangan akses ke dolar AS.

Di tempat lain, ketidakpastian seputar stimulus AS dan langkah Bank Rakyat Tiongkok (People’s Bank of China’s /PBOC) selanjutnya juga membebani harga emas. Presiden AS Biden memberi isyarat bahwa pembicaraan terkait stimulus Build Back Better (BBB) ​​sedang berlangsung tetapi Senator AS Joe Manchin menolak komentar-komentar tersebut. Selanjutnya, PBOC siap untuk menyampaikan Keputusan Suku Bunga pada 01:30 GMT/08:30 WIB dengan para pelaku pasar terbagi rata di tengah sinyal awal bank sentral Tiongkok terkait penurunan suku bunga dan beberapa komentar terbaru dari Deputi Gubernur PBOC Liu Guoqiang. Paraejabat PBOC menyebutkan bahwa bank sentral “akan menjaga nilai tukar yuan pada dasarnya stabil.”

Terhadap latar belakang ini, imbal hasil obligasi pemerintah AS berdurasi 10-tahun naik 4,5 basis poin (bp) menjadi 1,87% sedangkan Kontrak berjangka S&P 500 turun sebesar 0,15% dalam intraday yang menggambarkan sentimen risk-off baru-baru ini.

Meski begitu, harga emas melakukan perdagangan di luar resistance kunci jangka pendek dan karenanya putusan PBOC hari ini, serta beberapa katalis risiko, akan penting untuk diperhatikan selama sesi Asia. Setelah itu, Klaim Pengangguran AS, Survei Manufaktur The Fed Philadelphia untuk Januari dan Penjualan Rumah yang Ada untuk Desember akan menghibur para pedagang emas sesudahnya.

Analisis teknis

Emas mempertahankan pemantulan dari DMA 50 untuk tetap di atas garis tren menurun 13 hari. Pergerakan pemulihan mendapatkan dukungan dari RSI yang lebih kuat dan sinyal MACD yang bullish, yang menunjukkan momentum bullish tambahan tetap ada.

Dengan itu, kenaikan Fibonacci retracement (Fibo.) 23,6% September-November 2021, di dekat $1.840, bertindak sebagai rintangan terdekat bagi para pembeli emas sebelum menantang beberapa posisi terendah yang dicatat selama pertengahan November di sekitar $1.850.

Jika para pembeli emas terus mengendalikan melewati $1.850, puncak akhir tahun 2021 di $1.877 akan menjadi garis pertahanan terakhir bagi para penjual, penembusan level tersebut akan menciptakan peluang untuk rally menuju $1.900 dan seterusnya.

Sebaliknya, pergerakan pullback tetap ambigu di luar garis resistance yang berubah menjadi support mulai 3 Januari, di sekitar $1.825.

Setelah itu, DMA 50 di sekitar $1.806 akan menjadi penting sebelum mengarahkan logam ke DMA 100 dan garis support lima minggu, di sekitar $1.795-94.

Jika para penjual emas menghancurkan support $1.794, $1.782 dan $1.753, terdiri dari terendah bulanan dan Fibo 78,6%. masing-masing, akan menjadi fokus.

Secara keseluruhan, para pembeli emas berada di atas angin baik secara teknis maupun fundamental, menjelang FOMC utama minggu depan.

Emas: Grafik harian

Tren: Kenaikan lebih lanjut diharapkan

Tren: Diperkirakan akan terjadi kenaikan lebih lanjut