GBP/USD Merebut Kembali 1,3400 meskipun Sentimen Hati-Hati, USD Menguat
- GBP/USD naik lebih tinggi di tengah sikap yang sedikit kurang hawkish dalam kesaksian Powell.
- DXY mempertahankan tawaran beli menjelang pembicaraan damai Rusia-Ukraina.
- Kemungkinan kenaikan suku bunga 50 bp telah dipangkas secara signifikan.
Pasangan GBP/USD telah mengamati reli yang lebih kuat dari level terendah Rabu di 1,3272 karena kesaksian ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell pada hari Rabu menunjukkan sikap yang sedikit kurang hawkish untuk kebijakan moneter Maret.
Sebelumnya, aset yang dirasakan risiko tidak berkinerja terhadap Greenback karena pelaku pasar memperkirakan bahwa Fed akan menggunakan kenaikan suku bunga 50 basis poin (bp) untuk memerangi inflasi yang melonjak.
Tidak dapat disangkal fakta bahwa penanganan inflasi tinggi 40 tahun tidak mudah dan untuk mengekang tingkat Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 7,5%, The Fed akan membutuhkan banyak kebijakan kontraksi dan penyebaran berbagai alat kuantitatif untuk menekan likuiditas.
Selain itu, perang Rusia-Ukraina yang sedang berlangsung telah memaksa pelaku pasar untuk tetap dengan tema penghindaran risiko di tengah ketidakpastian yang berderap di pasar keuangan.
Para investor telah mendukung advokasi kenaikan suku bunga 25 bp dalam kesaksian Powell, itulah sebabnya pound telah berkinerja kuat terhadap greenback di sesi Asia dan kemungkinan akan melanjutkan kinerjanya di sesi Eropa juga.
Sementara itu, Indeks Dolar AS (DXY) berosilasi dalam kisaran sempit 97,46-97,58 pada hari ini karena investor menunggu pembicaraan damai Rusia-Ukraina, yang dapat memandu investor untuk terus mengalihkan dana dalam Sterling atau kembali ke Greenback.