Prakiraan Harga Emas: Melayang di Bawah $1.800 karena Kekhawatiran atas Pertumbuhan Jelang Risalah Rapat FOMC
- Harga emas mengkonsolidasikan penurunan harian terbesar dalam sebulan di tengah kelambanan pasar.
- Kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi di sekitar AS, Eropa dan Tiongkok menantang para pembeli.
- Imbal hasil yang lamban, kurangnya aktivitas pasar menjelang Risalah rapat penting The Fed membatasi pergerakan XAU/USD.
Harga emas (XAU/USD) memangkas pelemahan baru-baru ini di sekitar $1.780 karena sesi yang lesu memungkinkan para penjual untuk mengkonsolidasikan pergerakan turun selama Selasa pagi di Eropa. Meski begitu, kekhawatiran pasar terkait kondisi ekonomi di AS, Eropa dan Tiongkok tampaknya membuat para pembeli komoditas tetap optimis.
Data dari AS dan Tiongkok yang lebih lemah, serta imbal hasil obligasi pemerintah AS yang suram, juga menggambarkan kekhawatiran ekonomi, belum lagi perselisihan Tiongkok-Amerika. Pada baris yang sama adalah krisis ekonomi Jerman. Eropa mengupayakan kesepakatan nuklir dengan Iran untuk melawan krisis energi di dalam negeri. Namun, tanggapan Teheran tampaknya tidak begitu positif karena "pandangan dan pertimbangan tambahan" Teheran terhadap teks Uni Eropa akan disampaikan kemudian, menurut Reuters. Perlu dicatat bahwa Menteri Ekonomi Jerman Robert Habeck mengatakan pada hari Senin, seperti yang dilansir oleh Reuters, "Model energi Jerman yang bergantung pada Rusia telah gagal dan tidak akan kembali."
Terkait hal yang saman bisa jadi adalah pertikaian geopolitik yang berkaitan dengan Tiongkok. Xinhua melaporkan bahwa Tiongkok menjatuhkan sanksi terhadap sejumlah separatis Taiwan. Sebelumnya, kunjungan beberapa anggota parlemen AS ke Taiwan membuat jengkel Beijing, yang pada gilirannya menyebabkan latihan militer yang sengit di dekat perbatasan Taiwan dan eskalasi risiko geopolitik.
Di tempat lain, Indeks Manufaktur Negara Bagian NY AS untuk bulan Agustus turun ke -31,3 dari 11,1 pada bulan Juli dan 8,5 dalam prakiraan pasar. Lebih lanjut, indeks kepercayaan kontraktor rumah NAHB AS bulan Agustus juga turun menjadi 49 dibandingkan 55, level terendah sejak bulan-bulan awal tahun 2020. Di sisi lain, Tiongkok merilis data Penjualan Ritel dan Produksi Industri yang suram untuk bulan Juli sementara juga menyampaikan penurunan suku bunga dari People's Bank of China (PBOC). Namun, pasar mengabarkan bahwa upaya Tiongkoktidak cukup untuk memulihkan sentimen pasar tampaknya memberikan tekanan penurunan lebih lanjut pada harga XAU/USD.
Dengan latar belakang ini, imbal hasil obligasi 10-tahun pemerintah AS mematahkan tren turun dua hari di sekitar 2,78% tetapi tetap lesu akhir-akhir ini. Selanjutnya, Kontrak Berjangka S&P 500 turun sebesar 0,10% dalam perdagangan harian baru-baru ini.
Ke depan, data Sentimen Ekonomi ZEW Jerman hari ini untuk bulan Agustus akan mendahului data Izin Pendirian Bangunan, Perumahan Baru dan Produksi Industri AS untuk bulan Juli untuk mendapatkan dorongan baru. Di atas segalanya, Risalah rapat The Fed akan sangat penting di tengah keraguan atas langkah bank sentral AS selanjutnya.
Analisis Teknis
Harga emas menunjukkan pullback korektif dari Fibonacci retracement 61,8% (Fibo.) dari kenaikan 03-10 Agustus di tengah MACD yang baru-baru ini menguat.
Namun, pergerakan pemulihan membutuhkan validasi dari garis support sebelumnya dari 09 Agustus dan 200-HMA, masing-masing di sekitar $1.783 dan $1.785, agar dapat menarik kembali para pembeli XAU/USD.
Meski begitu, level acuan $1.800 dan puncak bulanan di sekitar $1.808 dapat menantang kenaikan logam ini lebih lanjut.
Sebaliknya, penembusan sisi bawah level Fibo 61,8% di $1.775 dapat dengan cepat menjemput harga menuju level terendah bulanan di dekat $1.754.
Perlu dicatat, bagaimanapun, bahwa ada beberapa support yang akan menantang para penjual emas di sekitar $1.740 dan angka bulat $ 1.700 akan dipantau di bawah $1.754.
Emas: Grafik Per Jam
Tren: Diperkirakan akan terjadi pelemahan lebih lanjut